Salahsatumanfaat kerjasama adalah dapat memupuk rasa. Persatuan; Air seakan-akan larut dalam bahan padat; Air terikat pada permukaan, daya ikatnya lemah dan mudah terlepas; Mempertahankan dan memperjuangkan pokok- pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari adalah kewajiban setiap? 10 September 2021;

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENDAHULUAN Dunia sekolah dan kampus menjadi tempat para pelajar dan mahasiswa menempuh pendidikan pendidikan non formal dapat dilakukan dalam ruang masyarakat di bukan hanya wawasan pengetahuan umum melainkan pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan diluar diri tentunya dimiliki oleh semua orang dengan karakter dan m anfaat yang berbeda-beda jika diri dapat dilakukan oleh pribadi seseorang melalui kebiasaan baik yang dilakukan ,bisa juga dengan mengikuti organisasi tertentu. Organisasi dapat menjadi wadah untuk menyalurkan potensi yang dimiliki setiap pribadi dan bonusnya tentu memiliki relasi / jaringan pertemanan baru yang sewaktu-waktu dapat dapat dilakukan dengan berupaya memanfaatkan dan memaksimalkan apa yang ada dalam diri potensi sebagai pemberian dari potensi diri setiap orang berbeda-beda ,ada yang sudah terlihat sejak dini ada juga yang belum terlihat hingga dewasa. Untuk itu sebagai manusia yang harus bermanfaat bagi nusa ,bangsa dan agama perlu adanya upaya optimalisasi diri dan menambah relasi dengan cara sebuah organisasi tentu terdapat wawasan-wawasan baru ,selalu ada diskusi dan perbincangan dalam berbagai topik sesuai tujuan yang telah di tentukan. ISI Organisasi adalah tempat berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan yang menjadi salah satu kebutuhan manusia ,karena manusia membutuhkan orang lain selama hidup dan tidak bisa bertahan hidup Hierarki Abraham Maslow yakni pada tingkatan teratas manusia , punya kebutuhan untuk aktualisasi diri ketika kebutuhan dasar mereka sudah terpenuhi. Dilansir dari Jurnal Pendidikan dan Ekonomi oleh Tira Fatma Krisnamurti 2017 Meneliti suatu sekolah SlTA di Indonesia yakni terdapat 188 siswa ,dengan sampel penelitian berjumlah 129 siswa menghasilkan ,terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja ,tidak terdapat pengaruh gender dalam prestasi belajar dan terdapat pengaruh keaktifan organisasi dalam prestasi ini menunjukkan pentingnya berorganisasi selain untuk optimalisasi diri dan menambah relasi juga berdampak positif terhadap motivasi belajar dan pengetahuan lebih yang didapatkan selama berorganisasi. Aktif dalam berorganisasi dapat menambah wawasan yang sangat luas ,karena dalam organisasi ada hal -hal baru untuk didiskusikan dan dilakukan secara kita terlatih membangun mental kemampuan komunikasi untuk mengutarakan hal yang mudah untuk mengutarakan pendapat yang berisi dan bernilai di depan orang dalam berorganisasi akan terlatih sehingga potensi dapat terasah. Organisasi juga melatih kepemimpinan dan tanggung tanggung jawab harus ada pada diri sendiri dan juga pada orang berorganisasi kita dituntut mengoptimalkan potensi diri dalam menyusun ,menyiapkan dan melaksanakan suatu kegiatan melalui sistem berkoordinasi ,mengatur ,memimpin serta membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap amanah juga dapat mengembangkan kemampuan optimalisasi diri. Dengan bertukar pikiran dalam menyelesaikan suatu hal ,kita akan mengetahui cara pandang orang dan belajar menghargai pendapat orang beragam kegiatan yang dilakukan tidak berjalan dengan sendiri ,terus-menerus akan ada kesempatan untuk berkolaborasi dengan pihak relasi dengan mendapat rekan yang baru ,setelah itu kemungkinan dapat melanjutkan hubungan baik dan juga rekan bisnis di masa depan. Dengan banyak relasi akan mempermudah dalam segala hal ,terlebih dari orang-orang yang berbeda jurusan ,sekolah dan kondisi di Indonesia yang orang-orangnya tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain dimanapun kapanpun ,maka relasi menjadi penting dimiliki setiap orang. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya

Dandi bawah ini adalah manfaat perilaku amanah untuk diri kita : Mendapatkan ganjaran (pahala) dari Allah Ta'ala. Memiliki derajat yang tinggi disisi Allah dan juga manusia. Mudah untuk mendapatkan rezeki yang halal (Insya Allah). Mendapatkan banyak kepercayaan dari orang lain. Menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Organisasi adalah sebuah wadah yang tepat jika kamu ingin mengasah dirimu untuk menjadi profesional yang lebih baik. Dengan berorganisasi, kamu dapat mendapatkan banyak manfaat, mulai dari memperluas relasi hingga sudut pandang. Untuk menambah semangat berorganisasi, kamu bisa mencari tahu tentang apa saja manfaat organisasi yang bisa kamu dapatkan. Sebagai makhluk sosial, wajar jika hampir seluruh tahap kehidupan manusia tidak lepas dari yang namanya organisasi. Mulai dari ketika masih berstatus pelajar, mahasiswa, hingga akhirnya terjun dan hidup di tengah masyarakat. Terlebih, organisasi tidak hanya dipandang sebagai sarana berkumpul dan bekerja sama, tetapi juga tempat mengasah berbagai pengalaman serta kemampuan. Karenanya, tak sedikit yang menganggap bahwa organisasi dengan segudang manfaatnya adalah salah satu penentu keberhasilan hidup seseorang. Seseorang yang aktif di organisasi cenderung lebih memiliki softskill yang nantinya tak hanya berguna untuk menunjang karier, tetapi juga bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Apa Pengertian Organisasi dan Tujuannya? Secara umum, pengertian organisasi dapat diartikan sebagai wadah tempat berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan tertentu dan mereka bekerja sama mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Mereka bekerja sama secara sistematis, rasional, terkendali, dan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dana, data, lingkungan, sarana, dan metode yang ada dengan efektif dan efisien. Karena itulah, hampir semua organisasi pasti dilengkapi dengan struktur yang mengatur berbagai peran dan fungsi dari masing-masing anggota. Definisi tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Stephen P. Robbins yang mengatakan bahwa “organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasi secara sadar, dengan adanya batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja atas kesadaran yang relatif terus menerus dalam mencapai tujuan bersama atau kelompok”. Jadi, organisasi bukan hanya tentang pola hubungan berkelompok, tetapi juga berkenaan dengan aktivitas dan tujuan bersama. Secara umum, organisasi memiliki tujuan di antaranya sebagai berikut Sebagai wadah untuk merealisasikan tujuan, harapan, dan cita-cita bersama para anggotanya. Ada organisasi yang bertujuan untuk bisnis, sosial, pendidikan, hingga pergerakan. Membantu para anggotanya untuk menambah pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan. Sebagai wadah untuk mencari keuntungan bersama-sama Baca Juga Mengenal Apa Itu Interpersonal Skill Dalam Organisasi Apa Saja Manfaat Berorganisasi? Setelah mengetahui pengertian organisasi, berikutnya adalah manfaat berotganisasi. Ada banyak manfaat berorganisasi yang bisa kamu dapatkan. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya 1. Memperluas Jejaring Salah satu manfaat organisasi yang paling umum ditemui adalah memperluas pergaulan. Setiap anggota organisasi dapat memperluas jaringannya dengan bergabung ke dalam organisasi. Oleh karena itu, dengan mengikuti organisasi maka sudah pasti kamu akan bertemu dengan banyak orang. Organisasi akan membuat kamu menjalin interaksi dengan lebih dari satu tipe relasi spesifik. Entah itu dari sekolah atau kampus yang berbeda, latar belakang suku dan agama, usia, profesi, dan beragam perbedaan lainnya. Dengan begitu, secara tidak sadar, kamu telah memperluas jejaring atau jaringan sosial pertemanan. Memiliki banyak relasi dan kenalan, tentu sangat menyenangkan. Kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman, sharing pengetahuan dan informasi, serta kesempatan untuk mengembangkan diri. Bahkan, bukan tidak mungkin jika nantinya relasi inilah yang akan mendukung dan membantumu ketika tengah berada dalam kesulitan. 2. Menambah Pengetahuan dan Wawasan Dalam sebuah organisasi, kamu akan menemui berbagai aktivitas seperti; diskusi/forum ilmiah, acara sosial, kerja sama dengan pihak lain, dan aktivitas yang menuntut untuk bertemu dengan orang baru. Dari sinilah, kamu akan mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan baru. Sebuah pengalaman berharga yang pastinya akan sedikit banyak membentuk pola pikir dan mental para anggotanya. Bukan tidak mungkin pula jika kamu bisa terinspirasi dari kehidupan, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman orang-orang baru tersebut. Karenanya, tak ada salahnya jika manfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya. 3. Melatih Jiwa Kepemimpinan Leadership Sebagian besar orang menganggap bahwa jiwa kepemimpinan hanya dimiliki oleh segelintir individu. Padahal, sebenarnya, jiwa kepemimpinan itu ada dalam diri setiap manusia. Ini pun telah termaktub dalam sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa “setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya”. Jadi, jelas bahwa setiap insan adalah pemimpin, entah itu untuk dirinya sendiri ataupun bagi orang lain/kelompok. Yang membedakan hanyalah apakah jiwa leadership tersebut diasah atau tidak. Nah, salah satu tempat terbaik untuk mengasah jiwa kepemimpinan adalah organisasi. Dalam organisasi, kamu akan belajar tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang bijak. Dari aktif berorganisasi, kamu juga dapat menemukan bahwa ada banyak strategi memimpin dan jenis-jenis kepemimpinan. Dari sini pulalah, kamu akan belajar mengedepankan kepentingan umum atau masyarakat dibanding kepentingan pribadi/golongan. Sebuah sikap dasar yang setidaknya harus dimiliki oleh setiap pemimpin, bukan? 4. Melahirkan Semangat Kerja Sama Ketika memutuskan untuk bergabung dalam sebuah organisasi, artinya kamu sudah siap menanggalkan segala bentuk egoisme diri. Pasalnya, dalam organisasi, para anggota akan dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang membutuhkan kerja sama tim. Semakin baik kerja sama yang terjalin, maka tujuan pun akan lebih mudah tercapai. Berkat organisasi, kamu pun akan terbiasa menjalin kerja sama dengan orang lain. Kamu akan menemukan banyak manfaat bekerja sama nanti ketika terjun ke dalam dunia kerja ataupun masyarakat. 5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Tidak bisa dipungkiri bahwa orang-orang yang berdedikasi serta aktif mengikuti organisasi akan cenderung memiliki kemampuan berkomunikasi yang sangat efektif. Hal ini karena untuk dapat melakukan kegiatan organisasi dengan lancar, kamu harus dapat berkomunikasi dengan baik. Kamu akan dengan sendirinya mengasah kemampuan komunikasi secara alami. Kemampuan komunikasi yang umumnya didapatkan dari mengikuti organisasi adalah public speakingatau berbicara di depan umum. Kamu akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi ini dari kegiatan seperti menyampaikan pendapat, diskusi, bertanya dalam forum, hingga pidato di depan sesama anggota organisasi. Jadi, bagi kamu yang ingin mengembangkan kemampuan ini, organisasi adalah tempat yang tepat untuk mengasahnya. Untuk kemudian, bisa dikembangkan di lingkungan yang lebih luas, seperti masyarakat, dunia kerja, atau ranah profesi yang berhubungan dengan public speaking. Baca Juga 8 Cara Public Speaking Untuk Pemula 6. Belajar Manajemen Waktu Percaya atau tidak, manajemen waktu adalah salah satu kunci kesuksesan. Seseorang yang bisa mengatur dan menggunakan waktunya dengan tepat, cenderung memiliki kualitas hidup lebih baik, sehingga bisa lebih fokus menata masa depan. Begitupun sebaliknya, orang yang seringkali menyia-nyiakan waktu, maka hidupnya cenderung terbengkalai dan tidak terarah. Bagi kamu yang ingin belajar mengelola waktu secara efektif dan efisien, organisasi adalah tempat yang tepat. Dengan berorganisasi, kamu akan dilatih untuk bisa membagi waktu, serta mengatur jadwal dan prioritas dari setiap kegiatan/aktivitas yang ada. Dari sinilah, nantinya kamu akan secara perlahan belajar untuk menghargai waktu. Bahwa memang waktu sangat berharga dan sudah sepatutnya digunakan untuk hal-hal bermanfaat nan produktif. 7. Membentuk Kecerdasan Emosional Faktanya, manfaat organisasi juga berdampak positif terhadap kepribadian, khususnya perkembangan emosi. Lingkungan organisasi yang penuh tantangan, akan membuat para anggotanya lebih bisa mengendalikan emosi negatif. Kebiasaan untuk bertemu dan bergaul dengan orang baru, juga akan membuat pola pikir lebih terbuka sehingga lebih bisa menerima perbedaan. Dengan segala bentuk gemblengan dalam organisasi, tak heran jika organisatoris cenderung memiliki kecerdasan emosional lebih baik. Dengan membentuk kecerdasan emosional yang baik, kamu juga akan membangun resiliensi yang mana tahan dalam menghadapi tekanan. 8. Meningkatkan Softskill Bagi para mahasiswa, manfaat mengikuti organisasi satu inilah yang paling banyak dicari. Para mahasiswa yang mengikuti organisasi umumnya melakukannya untuk mendapatkan softskill yang akan dibutuhkan ketika masuk ke dalam dunia kerja. Sebuah penelitian dari Harvard University mengungkapkan bahwa penentu kesuksesan seseorang tidak hanya hardskill, tetapi juga softskill. Tak tanggung-tanggung, pengaruhnya bahkan bisa mencapai 80% dibanding hardskill yang hanya 20%. Manfaat organisasi bagi mahasiswa dalam bidang softskill ini dapat berupa kecerdasan sosial, kemampuan beradaptasi, kemampuan komunikasi, kecerdasan emosi, serta kemampuan untuk membangun hubungan interpersonal yang baik. Softskill inilah yang akan mendukung berbagai hardskill yang kamu miliki, hingga nantinya bisa mencapai kesuksesan. Baca Juga Macam Macam Soft Skill yang Dapat Dikuasai Sayangnya, softskill memang tidak diajarkan secara langsung di sekolah ataupun bangku kuliah. Namun, tak perlu bingung, karena kamu bisa mengasahnya di organisasi. Beragam kegiatan atau aktivitas khas organisasi akan secara perlahan membentuk dan meningkatkan softskill para anggotanya. Itulah beberapa manfaat organisasi yang dapat kamu rasakan. Organisasi adalah tempat yang tempat untuk mengasah dirimu dalam berbagai bidang. Kamu dapat merasakan kehidupan sosial dalam berbagai skala melalui organisasi. Tentunya hal ini akan membawa banyak manfaat dalam kehidupanmu sebagai seorang profesional dan juga manusia. Selain di organisasi, kamu pun bisa mengasah softskill dengan mengikuti kursus di GreatNusa. GreatNusa merupakan platform pembelajaran digital yang menyediakan berbagai jenis pembelajaran berkualitas. Termasuk pengembangan diri, seperti; kemampuan bahasa, kepemimpinan atau leadership, pendidikan, hingga ekonomi dan politik. Jadi, tunggu apa lagi?
5Melalui Organisasi Kamu Punya Banyak Relasi Perbanyak teman dan bangun relasimu Berorganisasi memungkinkanmu mempunyai beragam teman. Enggak menutup kemungkinan barangkali ada helatan acara atau forum organisasi yang diselenggarakan antar sekolah. Saat itulah kamu bisa kenal siswa/siswi daerah lain. Oleh Aviana Handoko* - Saat ini, kita hidup dalam lingkungan di mana ide dan inovasi baru sangat diperlukan untuk memungkinkan organisasi memiliki daya saing dengan kompetitornya. Dalam hal ini, pengetahuan dan kreativitas yang dibawa oleh setiap individu ke dalam organisasi memiliki peran penting dalam menambah nilai-nilai organisasi, sehingga organisasi dapat menjadi lebih kompetitif dalam dunia tambah ini dapat bermanfaat terhadap organisasi di mana tenaga kerja merupakan sumber inovasi terbesar yang berkontribusi dalam pembentukan strategi bisnis baru, memikirkan cara untuk meningkatkan dan membuat operasi sehari-hari menjadi lebih efisien, atau bahkan berpartisipasi dalam pemecahan masalah yang sedang dialami oleh organisasi. Selain itu, tenaga kerja yang aktif terlibat dalam organisasi juga merupakan garis pertahanan terbaik yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Individu-individu seperti ini dapat memberikan peringatan dini terhadap adanya kemungkinan ancaman di pasar dan bertindak sebagai penjaga di lapangan yang dapat menyoroti masalah yang mungkin tidak terlihat atau tidak disadari oleh manajemen. Namun pada kenyataannya, saat ini banyak organisasi bertindak sebagai wadah yang tidak mengizinkan tenaga kerjanya untuk berbagi dan menuangkan ide-ide atau masukan baru dengan leluasa. Hal ini terlihat dari adanya kritikan yang dilayangkan dalam organisasi saat tenaga kerja menawarkan ide yang buruk, adanya bentakan jika tenaga kerja tidak menyetujui keputusan atasan, adanya rasa direndahkan atau dipermalukan jika tenaga kerja meminta bantuan atau mengakui kesalahan, dan masih banyak lainnya. Semua itu menyebabkan adanya rasa ketakutan dalam diri tenaga kerja yang mengarah pada terhambatnya komunikasi antar anggota tim dan kebiasaan untuk bekerja secara pasif. Keadaan organisasi yang seperti ini pastinya berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan akan mengarah kepada penurunan produktivitas kerja. Baca juga Rendah Hati, Kunci Sukses Menghadapi Perubahan Lalu, bagaimana cara bagi sebuah organisasi agar dapat menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk dapat terus berinovasi? Di sinilah konsep keamanan psikologis atau psychological safety perlu untuk diterapkan. Menurut Dr. Amy Edmonson dalam bukunya yang berjudul The Fearless Organizations Creating Psychological Safety in the Workplace for Learning, Innovation, and Growth, keamanan psikologis merupakan keadaan di mana seseorang merasa aman untuk menyuarakan opini, memperlihatkan perasaan, dan mengakui kesalahan tanpa rasa takut akan dipermalukan atau dilukai. Secara singkat, keamanan psikologis adalah situasi ketika individu tidak takut dalam hal mengambil risiko interpersonal. Keamanan psikologis dapat diterapkan jika organisasi selalu mendorong dan menghargai ide-ide atau debat konstruktif yang dilakukan oleh tenaga kerjanya. Dari dukungan ini, tenaga kerja akan bertumbuh tanpa rasa takut dan merasa berkewajiban untuk berbicara, berbagi pengetahuan atau ide, serta menawarkan umpan balik yang membangun. Keberanian ini akan mempercepat proses pembelajaran dan penyebaran pengetahuan di antara tenaga kerja atau anggota tim, yang pastinya akan membawa banyak dampak positif terhadap organisasi. Jadi, apa saja manfaat dari memiliki keamanan psikologis di dalam berorganisasi? Keamanan psikologis dapat meningkatkan keunggulan tim dan organisasi. Organisasi yang memiliki keamanan psikologis pastinya memiliki tenaga kerja yang terbuka. Terbuka di sini berarti dalam bekerja di dalam tim, tenaga kerja berkeinginan untuk saling bertukar pendapat, mau menerima masukan dari orang lain, dan berani untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang diperbuatnya. Dengan adanya rasa saling menghargai, maka kolaborasi yang baik di dalam organisasi akan tercipta dan inovasi-inovasi cemerlang pun akan timbul sebagai itu, kesediaan untuk mengakui kesalahan atau kegagalan yang dialami akan mendorong tenaga kerja untuk lebih cepat belajar dari kesalahan atau kegagalan tersebut. Mengomunikasikan kesalahan atau kegagalan akan membuat organisasi terlihat lebih rentan dibandingkan dengan organisasi yang hanya membicarakan tentang kesuksesannya. Namun, dengan mencari tahu tentang penyebab dari kesalahan atau kegagalan, maka tenaga kerja akan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan dapat bekerja dengan lebih produktif kedepannya. Baca juga 4 Ciri Orang Rendah Hati Keamanan psikologis dapat menghindari organisasi dari kegagalan yang tidak bisa dihindari Dengan adanya keamanan psikologis, tenaga kerja akan terdorong untuk selalu mengevaluasi pekerjaan yang dilakukannya dan menjadi aktif dalam hal berbagi data dan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi di pasar. Hal ini akan membuat organisasi menjadi paham tentang ancaman apa yang sedang atau akan dihadapi oleh organisasi serta membuat organisasi menjadi lebih siap dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul. Organisasi seperti ini dapat dikatakan memegang kontrol penuh terhadap apa yang terjadi di dalam organisasinya dan akan cenderung lebih terhindar dari kegagalan-kegagalan yang tidak bisa diselesaikan. Keamanan psikologis akan meningkatkan retensi tenaga kerja dan menurunkan potensi untuk pindah pekerjaan Rasa aman dalam bekerja atau berorganisasi akan menghasilkan tim yang lebih bahagia karena setiap tenaga kerja akan merasa dipedulikan secara tulus oleh rekan kerja dan juga atasannya. Selain itu, mereka juga akan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi karena merasa semua yang dikerjakannya dihargai. Hal ini akan membuat tenaga kerja lebih cenderung bertahan dalam pekerjaan mereka daripada mencari peluang baru. Ini juga berarti tingkat pemutusan hubungan kerja akan menurun dan organisasi tidak perlu terus menerus mencari tenaga kerja pengganti yang dapat menghambat kemajuan organisasinya. Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menciptakan keamanan psikologis sangatlah penting untuk organisasi agar dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan membutuhkan pembelajaran terus menerus, di mana untuk bisa terus menerus belajar, organisasi harus menyediakan wadah yang memungkinkan tenaga kerjanya untuk bisa dengan tidak ragu berbagi ide, umpan balik, dan menunjukkan ketidaksepakatannya. Berhubungan dengan topik diatas, Growth Center Powered by Kompas Gramedia saat ini sedang mengadakan riset mengenai Psychological Safety. Hasil dari riset ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kompas Gramedia dan Indonesia. Baca juga Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset Oleh karena itu, jika Anda ingin mengetahui dimana posisi Anda saat ini dalam hal memiliki atau menciptakan Psychological Safety di tempat Anda berorganisasi, dengan kerendahan hati, kami memohon partisipasi Anda dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner berikut ini. Jika Anda adalah seorang pemimpin di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut Jika Anda adalah seorang anggota tim di organisasi Anda, mohon isi kuesioner dengan menekan tombol berikut *Aviana Handoko - Assessment Analyst Growth Center Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka Powered by Kompas Gramedia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Nah dari sini saja sudah terlihat ya manfaat dari organisasi bagi mahasiswa, yaitu melatih diri untuk bertanggung jawab. Dan masih banyak manfaat lainnya, seperti berikut ini: 1. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan. Seperti yang telah disebutkan salah satu peran mahasiswa adalah sebagai agen perubahan.
Jikakita ikut dalam organisasi akan memberikan banyak manfaat, kecuali . a. Membiasakan sifat bekerja sama b. Menumbuhkan rasa tanggung jawab c. Berani tampil di depan banyak orang d. Membiasakan menang sendiri 10. Kerja sama dalam organisasi bertujuan untuk membuat tujuan organisasi menjadi . a. Tercapai b. Tertunda c. Terlupakan d. Tertib 11. Rasakepemilikan (sense of belonging) penting bagi setiap anggota organisasi, karena rasa memiliki memungkinkan seseorang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini karena jika seseorang memiliki sense of belonging berarti ada perasaan dihargai dalam kelompok yang menimbulkan keinginan untuk berkontribusi bagi kelompoknya.
ManfaatTata Krama Adapun fungsi dan peran seseorang menjalankan tata krama dalam kehidupan, antara lain sebagai berikut; Kehidupan yang damai akan di dapatkan, tak hanya untuk kita melainkan juga untuk orang disekitar kita. Dapat memperkecil konflik yang ada di lingkungan masyarakat.
72jC.
  • gftdd74mn4.pages.dev/365
  • gftdd74mn4.pages.dev/339
  • gftdd74mn4.pages.dev/280
  • gftdd74mn4.pages.dev/361
  • gftdd74mn4.pages.dev/377
  • gftdd74mn4.pages.dev/10
  • gftdd74mn4.pages.dev/152
  • gftdd74mn4.pages.dev/199
  • gftdd74mn4.pages.dev/41
  • salah satu manfaat berorganisasi adalah menjaga rasa